<

Pentingnya Mengetahui Dampak Kekerasan Seksual Bagi Pelajar

Pentingnya Mengetahui Dampak Kekerasan Seksual Bagi Pelajar

Oleh Intan Nur Fauziah Saputri

Kekerasan sangat sering terjadi di kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun di lingkungan pendidikan. Kekerasan seksual kerap menimpa anak-anak yang tidak berdaya.

Maraknya isu kekerasan seksual pada anak semakin meningkat, terlebih pada saat ini terjadi arus modernisasi yang berakibat pada maraknya tindak kriminal di lingkungan sekitar khususnya bagi kaum pelajar.

Baru-baru ini terdapat marak berita pemerkosaan terhadap pelajar Sekolah Dasar bahkan pelajar Sekolah Menengah Atas.

Adapun contoh beberapa tindakan kekerasan seksual diantaranya:   terjadinya pemerkosaan serta mencoba menyentuh beberapa anggota tubuh dengan cara disengaja berperilaku melecehkan seseorang dengan cara mencoba memvidio anggota tubuh korban kemudian disebarluaskan melalui media massa mencoba menganggu dengan cara mengatakan seksi, mencoba memberikan siulan, dan memandang bagian tubuh dengan cara tidak sopan Terakhir membujuk bahkan mengancam seseorang untuk melakukan seks hingga terjadi tindak pelecehan seksual.
Di negara Australia, terdapat sebanyak 87% anak telah mengalami tindak kekerasan serta pelecehan di tempat umum.

Dalam riset tersebut menjelaskan mengenai kekerasan seksual pada anak sekolah kerap terjadi bahkan yang menjadi pelaku adalah kaum bapak-bapak ataupun pemuda dewasa.

Hal ini mengakibatkan pada kondisi ketidaknyamanan bahkan menyebabkan korban mengalami depresi yang sangat serius. (Fileborn Bianca, The University of Melbourne 2023).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim telah menerbitkan Permendikbudristek mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan.

Hal ini menjadi suatu komitmen serius Kemendikbudristek dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan Indonesia.

Karena bagaimanapun setiap anak berhak memperoleh kehidupan yang layak dan mampu mengenyam pendidikan yang baik guna memastikan terpenuhinya hak dasar atas pendidikan bagi seluruh warga negara.

Karena peran pemerintah tersebut guna mewujudkan generasi Indonesia yang hebat serta jauh dari tindakan kriminal yang menghambat masa depan seorang pelajar.

Mengenal kekerasan seksual, kekerasan seksual merupakan perbuatan rusak yang mampu merendahkan, melecehkan, serta merusak masa depan seorang anak.

Kekerasan seksual memang perbuatan hina yang mampu merusak masa depan anak Sehingga diperlukan adanya upaya pencegahan serta penanganan kasus tindak kekerasan seksual.

Maka sebab itu peran keterkaitan antara adanya peraturan pemerintah serta masyarakat harus menjadi satu untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari tindak kriminal kekerasan seksual yang mengancam masa depan anak. 

Adapun contoh beberapa tindakan kekerasan seksual diantaranya

  1. terjadinya pemerkosaan serta mencoba menyentuh beberapa anggota tubuh dengan cara disengaja
  2. berperilaku melecehkan seseorang dengan cara mencoba mem-video anggota tubuh korban kemudian disebarluaskan melalui media massa
  3. mencoba menganggu dengan cara mengatakan seksi, mencoba memberikan siulan, dan memandang bagian tubuh dengan cara tidak sopan
  4. Terakhir membujuk bahkan mengancam seseorang untuk melakukan seks hingga terjadi tindak pelecehan seksual. 

Setelah disebutkan beberapa macam tindak kekerasan seksual masih terdapat banyak lagi kasus tindakan kekerasan seksual.

Meskipun begitu sebenarnya tindak kekerasan seksual mampu memberikan dampak negatif besar bagi korban, terlebih apabila korbannya merupakan seorang pelajar yang masih mengenyam pendidikan. Hal ini ternyata mampu mempengaruhi kondisi psikologis dan fisik bagi anak

Berikut beberapa dampak negatif dari tindak kekerasan seksual pada anak yakni. Pertama, 

  • terjadi trauma yang berlebihan karena merupakan efek paling utama saat terjadi tindak kekerasan 
  • seksual. Kedua, mengalami penurunan tingkat kepercayaan diri karena merasa tubuhnya sudah 
  • tidak suci. Ketiga terjadi Kecemasan dan depresi berat atas tindakan tersebut khususnya bagi para 
  • pelajar, dia akan merasa dikucilkan oleh lingkungan dan teman-teman. Dan yang terakhir merasa 
  • masa depannya hancur dan tidak bisa menggapai cita-cita yang selama ini di inginkannya. 

Maka dari itu peran orang tua dan masyarakat sekitar sangatlah penting khususnya untuk memberikan keamanan terkait tindak kriminal kekerasan seksual pada anak.

Tidak hanya itu anak-anak juga harus diberikan wawasan seputar pengajaran untuk berhati-hati dengan orang yang berusaha melecehkan serta memberikan edukasi terhadap perkara yang mampu membangkitkan 

hasrat seseorang meningkat misalnya menggunakan pakaian yang tertutup dan menolak ajakan atau paksaan orang apabila ingin melakukan sesuatu yang berbau pelecehan seksual.

Karena bagaimanapun anak merupakan generasi bangsa yang harus dijaga dengan semestinya bukan justru dirusak masa depannya.